Pada
pagi itu, Sabtu, 4 Agustus 2012 pukul 07.30 WIB kami semua berkumpul untuk kembali
mengikuti interaksi PPAB MTI 2012 oleh massa MTI. Mulanya seperti hari-hari
sebelumnya, kami diharuskan untuk menghitung jumlah kami yang hadir. Kami
berhasil mengumpulkan 136 orang pada kesempatan kali ini. Kami terus diingatkan
untuk mengusahakan memenuhi minimum kehadiran sesuai dengan kontrak belajar
yang ada. Hari itu hanya ada sekitar 17 orang dari teman kami yang tidak hadir,
yang memberitahukan ijinnya kepada Litbang. Jadi, masih terdapat 13 orang yang
belum memberikan ijin ke Litbang. Namun, pada akhirnya kami berhasil mengetahui
keadaan teman-teman kami yang tidak hadir.
Kemudian,
acara dilanjutkan dengan pengecekkan kelengkapan standar spek kami. Saat itu terdapat
kesalahpahaman mengenai spek alat ibadah, kami mengira itu hanyalah opsional.
Tetapi, menurut massa MTI hanya mahasiswa yang non muslimlah yang opsional
dalam membawa alat ibadah. Masalah lain yang kami adalah mengenai bekal nasi
yang harus dibawa mahasiswa yang tidak berpuasa.
Setelah
selesai, kami semua dimobilisasi ke Ruang PTI di Gedung Teknik Industri lantai
atas. Di sana kami mendapatkan materi mengenai urgensi berhimpun dan
berkegiatan. Kami pun disadarkan kembali bahwa budaya berhimpun merupakan salah
satu budaya kampus yang ada di ITB. Dengan berhimpun dan berkegiatan, akan
memberikan keuntungan bagi kami sendiri dan orang lain. Keuntungan bagi diri
sendiri yang utama adalah self development, di mana kami dapat meningkatkan
skill kami di luar materi kuliah, seperti manajemen waktu, networking, dll.
Sedangkan, manfaat bagi orang lain, “others development” didapat melalui
peningkatan kepekaan kami akan orang lain.
Kami
pun mendapatkan materi mengenai kepengurusan dan struktur organisasi Keluarga
Mahasiswa Teknik Industri, MTI merupakan suatu lembaga yang berbasis keluarga
mahasiswa yang didirikan pada 24 Februari 1971 pk. 04.00 pagi. Adapun singkatan
keluarga dalam Keluarga Mahasiswa Teknik Industri tidak ikut dicantumkan dalam
singkatan MTI, karena rasa keluarga itu sendiri telah tertanam di hati
mahasiswa MTI.
Kemudian,
kami semua mengikuti acara “Amazing Race” yang diselenggarakan oleh kakak-kakak
MTI untuk meningkatkan pemahaman kami mengenai struktur organisasi MTI. Acara
ini diikuti oleh 12 kelompok sesuai dengan kelompok mentoring. Pada akhir acara
diumumkan pemenangnya.
No comments:
Post a Comment